Google Kencangkan Tali Privasi Karyawannya

Diposting oleh RF X-OWNERS on Selasa, 17 Juli 2012

Perusahaan Google mengencangkan tali privasi para karyawannya untuk memastikan mereka tidak mengganggu orang ketika mesin pencari terkemuka di internet tersebut mengumpulkan dan menyimpan informasi tentang para penggunanya.

Google
Gambar Google dari commons.wikimedia.org

Selain mempromosikan pegawai lamanya Alma Whitten sebagai direktur privasi perusahaan tersebut, Google mengatakan pada hari Jumat bahwa "dia" akan mewajibkan semua karyawannya yang berjumlah 23.000 untuk menjalani pelatihan privasi. Perusahaan itu juga memperkenalkan lebih banyak pengecekan yang bertujuan untuk memastikan para pekerja mematuhi peraturan-peraturannya.

Ukuran privasi Google yang lebih ketat nampaknya merupakan respon terhadap pelanggaran-pelanggaran yang terjadi baru-baru ini yang telah menimbulkan berbagai pertanyaan tentang kebijakan serta kontrol internal perusahaan tersebut.

Pada contoh paling gamblang yang mengindikasikan perusahaan tersebut memiliki kapasitas yang baik terhadap apa yang dilakukan oleh para pekerjanya, Google mengakui pada bulan Mei bahwa salah satu insinyurnya telah menciptakan suatu program yang memvakumkan informasi pribadi yang mungkin sensitif, termasuk surel dan password, dari jaringan nirkabel yang tidak aman ketika mobil-mobil Google menjelajahi berbagai lokasi di dunia. Utamanya kendaraan-kendaraan tersebut dikirimkan untuk mengambil foto-foto untuk layanan peta online Google, tapi mobil-mobil tersebut juga membawa peralatan untuk mencatat lokasi jaringan-jaringan Wi-Fi.

Insiden itu yang dinamakan sebagai "Wi-Spy" oleh beberapa kritikus, disebabkan oleh "kesalahan seorang insinyurnya dan juga kekurangan kontrol untuk memastikan bahwa prosedur yang diperlukan untuk memproteksi privasi dipatuhi," Komisioner Privasi Kanada Jennifer Stoddart menyimpulkan dalam sebuah laporan minggu ini.

Beberapa negara lainnya memandang tajam terhadap Google karena mengambil 600 gigabit data (setara dengan satu perpustakaan akademik bertingkat enam) dari sistem-sistem Wi-Fi selama lebih dari dua tahun sebelum mendeteksi satu masalah lima bulan lalu sebagai respon terhadap pertanyaan dari para pembuat peraturan di Jerman.

Google mulanya mengatakan bahwa dia hanya mengambil sedikit penggalan aktifitas online orang-orang, tapi penyelidikan Kanada menetapkan bahwa keseluruhan surel, password dan situs-situs web telah diambil dan disimpan. Dalam mengkonfirmasi penemuan-penemuan Kanada hari Jumat Google mengatakan dia mau menghapus semua data Wi-Fi yang tersisa pada komputer-komputernya secepat mungkin, tapi harus menahan sebagian besar informasi tersebut ketika pihak-pihak berwenang di berbagai negara melakukan penyelidikan mereka sendiri.

Sejauh ini, Google telah membersihkan data Wi-Fi yang diambilnya di Irlandia, Austria, Denmark dan Hongkong setelah memperoleh ijin dari para pembuat peraturan di negara-negara itu. Perusahaan tersebut masih memiliki data dari sekitar 20 negara lain termasuk Amerika Serikat yang sedang menyelidiki pelanggaran tersebut. 

Walaupun beberapa negara telah menyatakan bahwa pengintaian Wi-Fi Google merupakan aktifitas ilegal, perusahaan tersebut tetap mempertahankan bahwa dia tidak melanggar aturan hukum apapun bahkan ketika pihak manajemen meminta maaf atas perilaku buruknya.

"Kami merasa malu dengan apa yang terjadi, tapi kami yakin bahwa perubahan proses dan struktur kami ini akan secara signifikan meningkatkan privasi internal kami dan praktek-praktek keamanan untuk keuntungan semua pengguna kami," Alan Eustace yang merupakan kepala tehnik Google menulis dalam posting blog hari Jumat.

Usaha perlindungan privasi Google nampaknya dicurigai sekali lagi setelah blog Gawker melaporkan bahwa seorang insinyur Google di kantor Kirkland, Washington menggunakan keuntungan jabatannya untuk memata-matai akun online empat orang remaja. Dipicu oleh laporan tersebut, bulan lalu Google mengakui bahwa dia telah memecat insinyur tersebut karena melangggar kebijakan privasinya.

Menjaga kepercayaan publik sangat penting bagi Google karena keberhasilan mesin pencarinya serta elemen-elemen bisnis jangka panjangnya bergantung sebagian pada kemampuannya untuk membangun basis data mengenai preferensi-preferensi para penggunanya. Di antara hal lainnya, Google meyakini bahwa informasi tersebut membantunya memberikan hasil pencarian yang lebih baik dari pada saingan-saingannya serta menjual lebih banyak iklan yang secara virtual menghasilkan seluruh pendapatan perusahaan tersebut.

Google yang bermarkas di Mountain View, California, bahkan berharap untuk lebih besar lagi menjadi bagian dari kehidupan online orang-orang dengan memperkenalkan lebih banyak fitur jejaring sosial pada situs webnya agar dia bisa bersaing lebih baik dengan Facebook dalam hal menghubungkan sahabat-sahabat serta anggota keluarga secara online yang merupakan lahan yang semakin menguntungkan. Ketika Google memperkenalkan sebuah pilihan jejaring sosial ke dalam layanan surel gratisnya pada bulan Februari, banyak pengguna protes karena fitur tersebut mengekspos contact listmereka tanpa persetujuan terlebih dahulu.

http://googleblog.blogspot.com/2010/10/creating-stronger-privacy-controls.html
More aboutGoogle Kencangkan Tali Privasi Karyawannya

Memanfaatkan Tenaga Listrik Otak

Diposting oleh RF X-OWNERS

Dengan menggunakan teknologi yang memanfaatkan tenaga listrik otak, seorang pasien yang mengalami kelumpuhan suatu hari bisa "memikirkan" kakinya untuk bergerak.

Tenaga Listrik Otak

Para peneliti di Universitas California bagian Neurosains Komputasional telah mengembangkan teknologi yang untuk pertama kalinya memperkenankan para dokter dan ilmuwan untuk secara non invasif mengisolasi dan mengukur aktifitas listrik otak pada orang-orang yang sedang bergerak.

Teknologi ini merupakan komponen kunci sejenis antarmuka komputer otak yang akan memungkinkan eksoskeleton robotik yang dikontrol oleh pikiran pasien untuk menggerakkan anggota badan pasien tersebut, kata Daniel Ferris yang merupakan profesor di School of Kinesiology Universitas Michigan dan penulis makalah yang menjabarkan penelitian tersebut.

"Tentu saja hal tersebut tidak akan langsung terjadi tapi satu langkah menuju situasi di mana hal itu mungkin dilakukan ialah kemampuan untuk merekam gelombang otak ketika seseorang sedang bergerak," kata Joe Gwin yang merupakan penulis pertama makalah tersebut dan seorang lulusan peneliti mahasiswa tingkat doktoral di School of Kinesiologydan Bagian Mekanika Rekayasa. Demikian seperti yang dikutip dari Physorg, Selasa (02/11/10).

Dengan teknologi ini, para ilmuwan dapat menunjukkan bagian-bagian otak yang diaktifkan dan tepatnya kapan bagian-bagian tersebut diaktifkan ketika para subyek bergerak dalam lingkungan alami. Sebagai contoh, ketika kita berjalan, sinyal-sinyal yang berasal dari bagian-bagian tertentu di otak yang berfungsi sebagai pesan akan dikirimkan dari otak menuju otot-otot. Jika para ilmuwan mengetahui di mana impuls otak terjadi, mereka bisa menggunakan informasi letak tersebut untuk mengembangkan berbagai aplikasi. Sebelumnya para ilmuwan hanya bisa mengukur aktifitas listrik otak pada pasien-pasien yang tidak bergerak.

Ferris mengibaratkan pengisolasian aktifitas listrik otak ini seperti menempatkan sebuah mikrofon di tengah-tengah sebuah simfoni untuk membedakan hanya instrumen-instrumen tertentu di wilayah-wilayah tertentu, misalnya obo di kursi pertama, atau biola. Selayaknya dalam sebuah orkestra, ada banyak sumber suara dalam otak yang menghasilkan aktifitas listrik berlebihan, atau derau. Bahkan elektroda itu sendiri menghasilkan derau atau noise ketika bergerak dalam kaitan dengan sumbernya.

Para peneliti mengidentifikasi aktifitas otak yang akan diukur dengan cara melekatkan banyak sensor ke subyek yang sedang berjalan atau berlari pada alat treadmill. Kemudian mereka menggunakan pencitraan resonansi magnetik pada bagian kepala untuk mengetahui dari bagian otak mana aktifitas listrik tersebut berasal. Dengan cara ini, para ilmuwan bisa melokalisasi sumber-sumber aktifitas otak yang ingin diketahui dan mengabaikan aktifitas lain jika tidak berasal dari otak.

Ferris yang juga memiliki posisi di rekayasa biomedis mengatakan ada sekumpulan alasan para ilmuwan bisa melakukan tipe pengukuran ini sekarang ketika hal tersebut tak mungkin dilakukan beberapa tahun lalu. Para kolega di Swartz Center for Computational Neuroscience menemukan alat komputasional untuk melakukan pengukuran secara non invasif pada orang-orang, dan tanpa alat tersebut pengukurannya menjadi sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan. Kedua kelompok peneliti kemudian berusaha ke depan dan mencoba pengukuran tersebut pada subyek-subyek yang sedang berjalan atau berlari.

Lagi pula, elektroda sudah lebih sensitif dan memiliki sinyal yang lebih baik terhadap rasio derau, katanya.

Pihak militer juga tertarik dengan jenis teknologi ini yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan performa tentara dengan cara memonitor aktifitas otak para tentara di lapangan untuk mengetahui kapan para tentara sedang dalam performa puncak. Teknologi tersebut bisa juga membantu pihak militer memahami bagaimana informasi bisa dengan cara terbaik diberikan dan ditangani oleh para tentara.

Malahan, industri atau organisasi manapun yang tertarik untuk memahami bagaimana otak dan tubuh berinteraksi, bisa mengambil manfaat dengan mengetahui bagaimana otak berfungsi selama melakukan aktifitas yang ditentukan.

"Kami bisa membayangkan otak para pasien dengan jenis gangguan neurologis berbeda, dan kami mungkin bisa menargetkan rehabilitasi kepada kelompok pasien yang menunjukkan gejala-gejala yang sama," tutur Gwin. "Jika kita bisa membayangkan otak tersebut saat menjalani beberapa rehabilitasi ini, kami bisa mendesain perawatan-perawatan yang lebih baik."

Studi ini dipublikasikan di jurnal Frontiers.

http://www.frontiersin.org/human_neuroscience/10.3389/fnhum.2010.00202/abstract
More aboutMemanfaatkan Tenaga Listrik Otak

Cahaya Bisa Menghasilkan Daya Angkat

Diposting oleh RF X-OWNERS

Para ilmuwan menciptakan foil cahaya yang dapat mendorong obyek-obyek kecil ke samping.

Cahaya Bisa Menghasilkan Daya Angkat

Cahaya difungsikan untuk menghasilkan tenaga yang sama yang membuat pesawat udara terbang, seperti yang ditunjukkan oleh studi baru.

Dengan desain yang tepat, aliran seragam cahaya mendorong obyek-obyek yang sangat kecil seperti halnya sayap pesawat terbang menaikkan tubuh pesawat ke udara.

Para peneliti telah lama mengetahui bahwa memukul sebuah obyek dengan cahaya dapat mendorong obyek tersebut. Itulah pemikiran di balik layar surya, yang memanfaatkan radiasi untuk tenaga pendorong di luar angkasa. "Kemampuan cahaya untuk mendorong sesuatu sudah diketahui," tutur rekan peneliti Grover Swartzlander dari Institut Teknologi Rochester di New York, seperti yang dikutip Science News (05/12/10).

Trik baru cahaya lebih menarik dari sebuah dorongan biasa: Hal itu menciptakan tenaga yang lebih rumit yang disebut daya angkat, bukti ketika sebuah aliran pada satu arah menggerakkan sebuah obyek secara tegak lurus. Foil udara atau airfoil menghasilkan daya angkat; ketika mesin memutar baling-baling dan menggerakkan pesawat ke depan, sayap-sayapnya yang dimiringkan menyebabkan pesawat itu naik.

Foil cahaya tidak dimaksudkan untuk menjaga sebuah pesawat tetap berada di udara selama penerbangan dari satu bandara ke bandara lainnya. Namun kesatuan alat-alat yang sangat kecil tersebut boleh digunakan untuk mendayakan mesin-mesin mikro, mentransportasikan partikel-partikel yang sangat kecil atau bahkan membolehkan metode-metode sistem kemudi pada layar surya.

Daya angkat optik merupakan "ide yang sangat rapi", kata fisikawan Miles Padgett dari Universitas Glasgow di Skotlandia, namun terlau dini untuk mengatakan bagaimana efek tersebut boleh dimanfaatkan. "Mungkin berguna, mungkin tidak. Waktu yang akan membuktikan."

Cahaya tersebut dapat memiliki daya angkat yang tak terduga ini dimulai dari sebuah pertanyaan yang sangat sederhana, Swartzlander mengatakan, "Jika kita mempunyai sesuatu berbentuk sayap dan kita menyinarinya dengan cahaya, apa yang terjadi?" Eksperimen-eksperimen pemodelan menunjukkan kepada para peneliti bahwa sebuah defleksi asimetris cahaya akan menciptakan sebuah daya angkat yang sangat stabil. "Jadi kami pikir lebih baik melakukan satu eksperimen," kata Swartzlander 

Para peneliti membuat batangan-batangan sangat kecil berbentuk mirip sayap pesawat terbang, di satu sisi pipih dan di sisi lainnya berliku. Ketika foil-foil udara berukuran mikron ini dibenamkan ke dalam air dan dipukul dengan 130 miliwatt cahaya dari dasar wadah, foil-foil tersebut mulai bergerak ke atas, seperti yang diduga. Namun batangan-batangan tersebut juga mulai bergerak ke samping, arah tegak lurus terhadap cahaya yang datang. Bola-bola simetris sangat kecil tidak menunjukkan efek daya angkat ini, seperti yang ditemukan tim tersebut.

Daya angkat optik berbeda dari daya angkat aerodinamis dengan sebuah foil udara. Sebuah pesawat udara terbang karena udara yang mengalir lebih lambat di bawah sayap-sayapnya menggunakan tekanan lebih besar daripada udara yang mengalir lebih cepat di atas. Namun pada foil cahaya,daya angkat diciptakan di dalam obyek-obyek tersebut ketika sorotan sinar melaluinya. Bentuk foil udara transparan terebut menyebabkan cahaya dibiaskan berbeda-beda tergantung pada tempat cahaya itu lewat, yang menyebabkan pembengkokan sesui momentum sorotan yang menghasilkan daya angkat.

Sudut-sudut daya angkat foil-foil cahaya ini sekitar 60 derajat, menurut temuan tim tersebut. "Kebanyakan benda-benda aerodinamis mengudara pada sudut-sudut yang sangat gradual, akan tetapi hal ini memiliki sudut daya angkat yang luar biasa dan sangat kuat," ujar Swartzlander. "Anda bisa bayangkan apa yang akan terjadi jika pesawat anda mengudara pada 60 derajat -- perut anda akan berada di kaki."

Ketika batangan-batangan itu terangkat, seharusnya tidak jatuh atau kehilangan daya angkat, seperti yang diprediksi. "Sebenarnya benda tersebut bisa menstabilkan diri sendiri," kata Padgett.

Swartzlander mengatakan bahwa dia berharap pada akhirnya bisa menguji foil-foil cahaya tersebut di udara juga, dan mencoba berbagai bentuk serta material dengan berbagai sifat pembiasan. Dalam studi tersebut para penelit menggunakan cahaya infra merah untuk menghasilkan daya angkat tersebut, tapi jenis cahaya lainnya juga bisa, kata Swartzlander. "Yang indah tentang hal ini ialah bahwa benda itu akan berfungsi selama anda memiliki cahaya."

Studi tersebut dipublikasikan di Nature Photonics tanggal 5 Desember.

Semoga hal ini bisa diteliti lebih lanjut dan dikembangkan untuk kebaikan.
More aboutCahaya Bisa Menghasilkan Daya Angkat

Teknologi Untuk Mengontrol Keinginan

Diposting oleh RF X-OWNERS

Saat ini di Amerika orang-orang sudah menggunakan teknologi untuk mengontrol hasrat atau keinginan mereka.

Teknologi Pengontrol Keinginan
Contoh aplikasi 'Don't Dial!' dari Cuttlefish Industries

Teknologi ini cocok bagi siapa saja yang sedang dalam pekerjaan untuk menyelesaikan sesuatu tapi selalu diganggu oleh impuls-impuls untuk melakukan hal-hal lain.

Misalkan anda sedang menulis sebuah buku tapi selalu saja ada keinginan untuk membuka internet, maka anda dapat menggunakan teknologi ini untuk memblokir akses internet anda sendiri selama dua jam sehari.

Teknologi ini sebenarnya mirip dengan pengingat atau reminder pada telepon selular, tapi pengingat hanya berfungsi menurut waktu yang ditetapkan, sedangkan teknologi untuk mengontrol keinginan ini bekerja mengingatkan bahkan menghentikan atau membatasi aktifitas yang ingin kita lakukan pada saat kegiatan tersebut akan dilakukan.

Sekarang sudah banyak alat untuk membantu orang-orang untuk tetap pada jalur atau rencananya, misalnya sebuah program yang menghentikan pemakaian kartu kredit, atau alat yang memonitor anda sewaktu latihan dan memberikan masukan dalam bentuk suara. Alat-alat tersebut membantu kita untuk tetap disiplin dan berperilaku baik.

Kita telah memasuki era di mana peralatan elektronik berfungsi sebagai orang tua, polisi, dan pelatih karena kita tidak dapat mengontrol keinginan kita sendiri.

Jika ada kemauan, pastilah kita juga bisa mengembangkan teknologi seperti ini, khususnya aplikasi-aplikasi untuk menghentikan keinginan kita untuk melakukan hal-hal yang merugikan banyak orang.
More aboutTeknologi Untuk Mengontrol Keinginan

Chip Core Baru Intel Amankan Film Streaming

Diposting oleh RF X-OWNERS

Senin kemarin, Intel menyampaikan bahwa dia sedang membangun lapisan-lapisan pengaman perangkat keras pada chip Corenya yang akan datang untuk mencegah film streaming disalin atau di-copy.

Fitur chip tersebut, yang disebut Insider, termasuk lapisan proteksi keseluruhan dan fitur manajemen untuk membuka film kualitas tinggi dari layanan online streaming, tutur Karen Regis, Consumer Client Marketing Manager Intel.

Insider merupakan bagian dari kualitas gambar atau grafik yang ditawarkan Intel dalam prosesor Corenya yang akan datang, yang secara resmi akan diluncurkan pada tanggal 5 Januari, lebih cepat dari Pameran Elektronik di Las Vegas.

Dengan Insider, para penguna akan mendapatkan akses ke lebih banyak 1080p konten streaming kualitas tinggi, di mana gambar-gambar ditampilkan dengan resolusi 1920 x 1080 pixel, yang bisa juga ditemukan pada piringan Blu-ray.

Studio-studio film juga khawatir tentang pembajakan, yang mengurungkan niat mereka untuk membuat konten premium 1080p untuk streaming, kata Regis. Insider menyediakan blanket keamanan yang dapat mendorong lebih banyak studio film untuk menyediakan film-film berkualitas tinggi, katanya.

Intel sudah bekerja sama dengan Warner Bros. Digital Distribution, yang akan menyediakan 300 film berkualitas tinggi dari WB Shopnya atau layanan Best Buy's CinemaNow. Film-film tersebut hanya dapat diputar pada sistem dengan Core prosesor yang akan datang, kata Regis.

Fitur tersebut nantinya akan mengucurkan tawaran chip Intel lainnya, kata Regis. Intel juga bekerja sama dengan banyak studio film dan pengumuman akan disampaikan bulan depan.

Selain Insider, perusahaan tersebut juga sedang mengembangkan banyak teknologi gambar ke dalam chip-chip Corenya untuk mempercepat pembentukan dan pencitraan video. Intel untuk pertama kalinya membangun prosesor gambar dan CPU ke dalam satu chip, yang akan meningkatkan performa gambar dan aplikasi yang memakan daya lebih kecil. Chip-chip Core tersebut didasarkan pada mikroarsitektur baru bersandi Sandy Bridge.

Intel sedang menambahkan akselerator perangkat keras khusus untuk secara cepat mengunci dan membuka video. Fitur tersebut, yang dinamakan Quick Sync, memperkenankan para pengguna untuk mentransfer video berkualitas tinggi ke dalam format yang tersedia untuk smartphones hanya dalam hitungan detik. Akselerator perangkat keras lebih cepat dari perangkat lunak, yang memakan waktu bermenit-menit untuk mentransfer video.

Intel juga sedang meng-upgrade teknologi Wi-Di, yang memperkenankan para pengguna nirkabel untuk mengirimkan gambar-gambar dan video dari sebuah PC ke TV HD (high-definition). Para pengguna sekarang bisa menikmati konten streaming 1080p, yang lebih baik dari 720p sebelumnya. Para pengguna juga akan bisa menonton film-film yang diproteksi dari fitur Intel Insider, kata Regis.

Akan tetapi Core prosesor tersebut tidak mendukung DirectX 11, yang membuat gambar lebih realistis pada PC dengan Sistem Operasi Microsoft Windows 7. Intel selangkah di belakang Advanced Micro Devices, yang chip-chip Fusion mendatangnya termasuk prosesor gambar yang mendukung DirectX 11.

"Kami telah menguji aplikasi-aplikasi, kami tidak melihat banyak sekali aplikasi yang menggunakan fitur dalam DirectX 11 saat ini. Kami akan memasukkan kapabilitas tersebut ke dalam prosesor gambar sebelum dipergunakan oleh banyak orang, kata Regis.

Pertama-tama Intel akan memasarkan chip-chip quad-core Core pada bulan Januari, yang kemudian disusul dengan chip-chip dual-core pada bulan Februari.
More aboutChip Core Baru Intel Amankan Film Streaming

PC 3D Tanpa Kacamata dari Fujitsu, Pertama di Dunia

Diposting oleh RF X-OWNERS


Layanan TI raksasa Jepang Fujitsu, pada hari selasa memperkenalkan produk yang disebut sebagai komputer desktop pertama di dunia dengan tampilan yang memungkinkan para pengguna untuk melihat gambar-gambar 3D tanpa menggunakan kacamata khusus.

PC 3D Tanpa Kaca

PC desktop Esprimo FH99/CM, yang masuk dalam daftar seri komputer FMV, liquid crystal display atau LCDnya dilapisi dengan papan atau panel konversi yang memungkinkan para pengguna untuk melihat gambar-gambar tiga dimensi pada layar.

Perusahaan tersebut rencananya akan meluncurkan PC 3D pada tanggal 25 Februari di Jepang, dan mempertimbangkan kemudian mengenai peluncuran di luar Jepang.

Fujitsu sudah meluncurkan komputer desktop 3D yang membutuhkan penggunaan kacamata khusus.

"Tanpa harus memakai kacamata, anda dapat menikmati menonton gambar-gambar 3D dengan teman-teman anda," tutur insinyur Fujitsu Toshiro Ohbitsu. "Anda dapat membagi kehebohan ini bersama keluarga." Demikian seperti yang dikutip dari Physorg (12/01/11).

Komputer tersebut memungkinkan para pengguna untuk merekam dan menonton televisi serta mengedit gambar-gambar.

Bulan lalu, Toshiba meluncurkan di Jepang sebuah produk yang disebut sebagai televisi pertama di dunia yang memperkenankan para penonton untuk melihat gambar-gambar 3D tanpa kacamata khusus, di tengah-tengah persaingan ketat pasar sebagai ketika teknologi tersebut mendapatkan momentum.

Banyak industri mengatakan bahwa permintaan televisi 3D tertahan karena ketidakmauan konsumen untuk memakai kacamata.
More aboutPC 3D Tanpa Kacamata dari Fujitsu, Pertama di Dunia